Kenangan Tentangku dan Kaca
Saat ini aku duduk menghadapi layar komputerku yang masih kosong melompong meski sudah kupandangi lebih dari 30 menit. Yah, 30 menit! Hanya kupandangi dengan titik pikir satu yaitu mencari ide cerita tentang “AKU DAN KENANGAN YANG PALING BERKESAN”. Pikiranku melayang mengingat – ingat tentang kenangan yang paling berkesan yang ingin kutulis untuk menjadi anggota grup ODOP yang lama kuidam-idamkan. Setelah kupikir – pikir, selama ini banyak kenangan yang mewarnai hidupku dan semuanya berarti membentuk diriku menjadi seperti hari ini. Jadi aku akan berbagi sedikit pengalamanku dalam dunia mengajar, dunia yang kucintai dan kujalani hingga hari ini. Cerita ini merupakan sepenggal cerita kecil di sela-sela mengajar. Hari itu begitu terik, aku masih ingat dengan debu –debu yang berterbangan yang membatasi jarak pandangku. Berkali-kali aku harus mengedipkan mataku. . Menghindari debu yang kadang bercampur daun atau batu halus. “Kenapa,Bu?” Tanya seorang siswa yang memperhatik...